Kamis, 05 Februari 2009

Mencintai Seseorang


cara mencintai seseorang

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, ketika kita berada ditempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan. Ketika kita bertemu denganseseorang yang membuatmu tertarik, itu bukan pilihan, itu kesempatan.Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segalakekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan. Ketika kita memilihbersama dengan seseorang walau apapun yang terjadi, itu adalah pilihan.Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain. Yang lebihmenarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilihuntuk mencintainya, itulah pilihan.
Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita.Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.Berbicara tentang pasangan jiwa.. ada suatu kutipan dari film yang mungkinsangat tepat : “Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil”.
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin adaseseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak…Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, tetapimencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untukdicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

KaTa_kata BiJAk TeNtanG CiNTa

Orang mudah mencintai dengan sangat

1. Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi
2. Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
3. Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”
4. Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
5. Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
6. Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
7. Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
8. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
9. Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
10. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
11. Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka
12. Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
13. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
14. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
15. Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
16. Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
17. Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.
18. Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
19. Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
20. Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
21. Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka
22. Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
23. Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
24. Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
25. Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
26. Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
27. Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan

Hal-hal Utama Dalam Menjalin Cinta


Semua orang mendambakan cinta yang terjalin akan indah berseri sepanjang masa. Namun kehangatan api cinta bisa padam, keindahan pesona cinta bisa memudar dan hilang. Oleh karena itu diperlukan pemahaman dan usaha untuk menyalakan api cinta dan mempertahankan keindahan cinta.

KASIH SAYANG adalah esensi dari cinta yang murni. Idealnya adalah keseimbangan dalam memberi dan menerima kasih sayang. Belajarlah untuk menyayangi kekasihmu seperti kamu menyayangi dirimu sendiri. Nyatakanlah kasih sayangmu padanya dengan perhatian, bersikap pengertian, bicara dengan kata-kata yang manis, menghidangkan makanan atau minuman kesukaannya, dsb. Jangan sedih dan kecewa kalo’ kekasihmu tampak belum sungguh-sungguh menyayangimu. Jangan berhenti menyayanginya, karena cepat atau lambat dia akan merespon kasih sayangmu dengan kasih sayangnya yang murni.

KEPERCAYAAN adalah ungkapan cinta yang mendalam. Rasa saling percaya adalah iklim yang ideal bagi tumbuhnya benih-benih cinta. Sebaliknya, kurangnya rasa percaya merupakan hama yang bisa merusak bunga-bunga cinta dengan kesalahpahaman, kecemburuan dan kekhawatiran. Tambahkanlah terus kepercayaanmu padanya, dan berusahalah agar kepercayaannya padamu juga semakin bulat.

KETULUSAN cinta keluar dari hati nurani yang bersih. Hubungan cinta yang tulus akan ditandai dengan keterus-terangan, keterbukaan dan kejujuran. Tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada kepura-puraan, tidak ada rekayasa dan tidak ada maksud-maksud terselubung. Betapa rapuhnya cinta yang terjalin tanpa ketulusan.

PERSAHABATAN adalah kebutuhan mutlak dalam suatu jalinan cinta. Cinta bukanlah cinta bila tanpa persahabatan. Sebagai sahabat yang baik, kamu akan menjadi teman bicara, teman bercanda, teman bermain, teman diskusi, teman dikala suka dan duka. Sebagai sahabat, kamu tidak akan menggurui, mengatur, mengekang dan membuatnya takut. Berusahalah untuk menjadi sahabat yang baik dan menyenangkan agar dia merasa lebih nyaman dan bahagia.

KOMUNIKASI adalah jembatan yang bisa menyatukan dua hati dan dua pikiran. Komunikasi yang baik harus bersifat dua arah, tidak ada yang terlalu banyak bicara dan tidak ada yang terlalu banyak diam. Komunikasi yang baik tidak hanya sekedar bicara, tapi juga mendengar dengan telinga dan hati. Komunikasi yang terbuka akan membuat hubungan lebih akrab, dapat mencegah kesalahpahaman dan memudahkan penyelesaian konflik Tanpa komunikasi yang baik, sulit untuk mempertahankan keindahan suatu jalinan cinta. Jadi, peliharalah jalur komunikasi yang lancar dan jangan biarkan tersumbat.

KESETIAAN mencerminkan kekuatan karakter. Mudah sekali mengucapkan janji setia, namun terkadang sulit untuk menjalaninya karena banyak sekali godaan yang bisa menggoyahkan kesetiaan. Tapi dalam keadaan apapun kesetiaan harus dijaga, sebab tidak mungkin mempertahankan keindahan cinta tanpa kesetiaan. Manusiawi sekali waktu kamu mengagumi dan menyukai orang lain yang sangat menarik, namun kesetiaan akan mencegah kamu mengkhianati kekasihmu dengan cara apapun. Kesetiaan juga akan diuji oleh situasi dan kondisi yang buruk. Kesetiaan akan memilih untuk tetap mencintainya ketika dia sakit, ketika dia tidak berdaya, atau ketika dia tidak menarik lagi secara fisik.

RASA HORMAT adalah bagian yang tak terpisahkan dari kasih sayang. Kalo’ kamu saling menyayangi, maka kamu akan saling menghormati. Rasa hormat akan memagari keakraban dan keintimanmu agar tidak melanggar hak pribadi yang masih dimiliki oleh sepasang kekasih. Rasa hormat akan membuat kamu menghargai privasinya, menghargai pendapatnya, menghargai keyakinannya dan manghargai dirinya sebagai seorang pribadi yang penting. Kalo’ kamu menghormati kekasihmu, kamu akan menjaga kehormatan dan harga dirinya.

MuTiAra CiNtA

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka,
bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.

Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.

Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan
karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu
sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.

Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu
yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu
sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.

Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan
sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedranya, mungkin saja dia akan menjadi orang yang
kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kamu benci itu sekedarnya,
barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti.

Janganlah kau tangisi perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia.
Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu, dan atas limpahan kasihNya jua kau dan dia dipisahkan
bersama hikmah yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaranNya itu ?

Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggung jawab
adalah asas utama kebahagiaan rumah tangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan,
cinta akan bertukar menjadi tanggung jawab apabila terbinanya sebuah rumah tangga.

Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan
balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

Cinta bukanlah dari kata-kata, tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.

Cinta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan,
oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang.

Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.

Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan.
Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita
daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai
diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.

Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.

Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.

Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.

Kata pujangga ; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.

Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.


Rabu, 04 Februari 2009

Kisah antara Cinta dan Sahabat

Ketika cinta tak lagi tumbuh, seperti layaknya setangkai mawar putih yang cantik . . .
Dan ketika hati tak bisa lagi menyatakan makna dari sebuah cinta
Yang ada hanyalah seberkas keinginan,
tuk menjalin sebuah persahabatan yang tulus
Persahabatan yang sangat abadi, hingga tak ada yang bisa menggoyahkan
dan memutuskan benang yang sudah terjalin dengan indah

Cinta dan sahabat, terkadang memiliki arti dan perumpamaan yang sama. Seperti kata orang, cinta dan sahabat itu serupa, tapi tak sama.

Yah, cinta ! ! ! Adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang tuk melindungi dan menyayangi orang yang sangat berarti di di dalam hidup kita. Suatu perbuatan tuk slalu menjaga hati dan perasaan, tanpa mengharapkan jasa dan imbalan dari orang yang telah kita lindungi tsb. Hingga yang ada hanyalah rasa untuk membuat Dia bahagia, membuat dia tersenyum, membuat dia ceria, tanpa ada rasa untuk memiliki.

Jika perasaan yang dimiliki hanya karena dia cantik, dia pinter, dia baik, dia nyambung waktu ngobrol ma kita, dia kaya. Itu bukan cinta, itu cuman sekadar perasaan yang timbul hanya karena dari segi fisik doang. CInta hanya tumbuh, jika perasaan yg kita miliki terhadap seseorang, karena alasannya gak ada. Kita bahkan gak tau, kenapa kita sangat cinta n sayang ma dia. Sampe2 kita ngorbanin semua hal, cuma untuk bikin sebuah senyuman yang indah bertengger di wajahnya. Sebuah pengorbanan yang berarti dan bahkan kita sangat puas jika sebuah senyuman kembali hadir di wajahnya. Bukan malah kesedihan, atau bahkan airmata yang menetes di wajahnya.

*Balik lagi ke topik awal . . .*

Penggalan puisi diatas, adalah suatu kesimpulan dari sebuah crita yang emg pengen bgt aku share ma kalian. Gini nih critanya :

Sejak aku SMA, aku pernah deket sama seseorang, bukan karna dia cantik ataupun dia pinter di kelas. Tapi, karna dia care n bkin aku nyaman banget deket dia. Dengerin crita2 dia dikelas, diskusiin pelajaran sampe cuman ngegosip doank. ha9 ! ! !

Tapi, dia pindah ! ! Dia cuman beberapa bulan ajah sekelas sama aku. Dia pindah di kelas laen. Hal itu bikin aku sedih banget. Karna aku takut, aku takut kalo dia udah berbeda kelas, kami gak bisa kayak dulu lagi. Emang terkesan konyol banget si, malah norak. Kan bisa ajah aku kekelas dia cuman buat ketemu doank ma dia. cuman buat supaya aku bisa ngobrol lagi ma dia. Aku cuma takut, dia berubah. DIa gak bisa kayak dlu lagi. Dan emang hal yang aku takutin ternyata memang terjadi. Hal itu membuat aku gak begitu deket lagi dengannya.

Waktu terus berlanjut, hingga aku bisa menjadi sekarang ini. Menjadi seorang MAHASISWA. Wah, kok aku bangga banget dengan status mahasiswa yah??? padahal kan masih ada hal-hal yang bahkan lebih tinggi lagi dari status sebagai seorang mahasiswa. Yapz, karna disinilah aku bisa mencari pengalaman, mencari semua hal yang aku pengen tau. Sesuatu yang bisa mengubah segala hal dalam hidupku. Mengubah sikap dan tingkah laku, menjadi seorang yang dewasa, dengan bertindak berdasarkan pemikiran kritis, tanpa harus mengubah jati diriku yang sesungguhnya.

Nah, disini. Tepatnya di kampus Universitas Kristen Maranatha aku kuliah dan mengubah statusku, dari seorang pelajar SMA, menjadi seorang mahasiswa. Aku tak pernah bermimpi untuk menjadi seorang programmer??? atau bahkan sistem analyst. Mimpiku adalah, menjadi seorang arsitek, yang bisa merancang dan membangun sebuah kota yang sangat asri. Tanpa adanya polusi dimana-mana, yang semuanya masih sejuk dan indah. Saat ini, hal itu hanyalah mimpi untukku. Mimpi, yang walaupun sangat kecil untuk bisa diwujudkan, aku tetap masih bisa menyimpannya. Mungkin untuk buah hatiku nanti, jika dia berminat dan tertarik untuk menjadi seorang arsitek (mimpi yang sangat jauh skali).

Dimulailah lembaran hidupku menjadi seorang mahasiswa di kota yang sangat dingin ini menurutku. Jika dibandingkan dengan kota tempat asalku yang panas, disini terlalu dingin menurutku. Apalagi ditambah hujan yang mengguyur, bisa dibayangkanlah dinginnya. Brrrrr ! ! !

Hari-hariku berjalan seperti biasa ! ! ! kuliah, jalan2, shopping, ke gramed di Istana Plaza (my favorit place), ujian, ngerjain tugas, beli CD or film yang baru, nonton bioskop, dan entah apalagi itu. Satu hal yang aku rasa kurang dari lembaran hidupku, yaitu gak ada seseorang yang menurutku bisa mengisi kekosongan hidupku yang semakin rapuh akan cinta. Yah, gak ada seseorang pun yang ngebuat aku jatuh hati dan bisa mengorbankan hidupku hanya untuknya. Memang sih, engga aku pungkiri, di kampus, banyak wanita yang bisa bikin aku suka pada pandangan pertama. hahahah, kayak lagu ajah yah, (norak banget). Tapi, itu smua cuman sebatas suka, gak lebih.

Aku bukan tipe orang yang bisa dengan mudahnya mengikat suatu janji dengan seseorang tuk menjadi seorang kekasih. Aku butuh banyak pertimbangan, terkadang aku memikirkan banyak hal, seperti : bisa gak yah aku ngebahagiain dia???, pantes gak yah aku sama dia, atau malah kayaknya aku cuman sebatas kagum doank de sama dia. Yapz, pertanyaan-pertanyaan itu yang bisa bikin aku gak bisa untuk langsung ‘nembak’ dia. Susah memang, tapi aku gak mau, kalo emang aku beneran pacaran sama seseorang, aku pengen untuk menjalin suatu hubungan yang serius. Ya iyalah, buat apa kalo kita pacaran, kalo emang cuman sekadar fun-fun doank. Berarti aku gak serius cinta sama dia.

Yah, sampe pada akhirnya ada seseorang yang cuman iseng miscall-in nomer orang. Dan salah satu korbannya adalah aku. Emang sih nomer asing di hape aku. Nomernya gak ke save di dalem direktori phone book hape aku. Yah, dengan penasarannya aku telp balik dia. Dan ternyata, Tebak siapa dia???? Dia adalah, seseorang yang dulu, waktu SMA sempat deket sama aku. Dialah orang yang aku critain tadi. Apa reaksiku waktu aku denger suara dia??? Kaget, bercampur seneng. Bisnya, temen yang emang udah lama banget gak pernah ketemu, nelp cuma untuk ngobrol doank. Memang sih, kita cuman ngobrol sebentar, tapi itu udah cukup memberikan kesan berbeda untukku, ngebuat aku jingkrak-jingkrak-an di kamar (untung gak rusak n ancur tuh kamar).

Selama aku ngobrol sama dia, aku dapet info kalo dia tuh sekarang udah jadi seorang mahasiswi di suatu instansi di tempat asalku. So, aku bisa minta comblangin sama dia lewat jasa seorang temanku yang juga menjadi bagian sebagai seorang mahasiswi di sana. Horay ! ! !

Akhirnya, ketika aku pulang ke tempat asalku untuk berlibur, aku mulai beraksi dengan segala cara untuk bisa deket lagi sama dia. Aku ajak dia n temenku untuk sekedar nonton bareng, atau malah jalan2 doank. Dan akhirnya, semua yang aku lakukan engga percuma. Aku dapet info kalo dia sepertinya juga suka sama aku (idih, geernya dunks, PLissssss). Sampe akhirnya di suatu malem, pada tanggal 2 Februari 2008, didalem sebuah mobil, aku nyatain perasaan aku ke dia. Sebelumnya aku sempet ragu dengan semua perasaanku ini. Apakah aku memang cinta sama dia???? atau hanya sebatas kagum doank. Aku bimbang lagi untuk kesekian kalinya. Aku utarakan hal ini sama seseorang yang emang udah jadi bagian hidupku untuk seorang sahabat sejati(menurut pemikiranku dan smua kecocokan kami). Dia bilang gini, “kamu harus yakin sama perasaanmu sendiri, jangan sampe nyesel waktu udah jadian. Jangan sampe, kamu bohongi diri kmu sendiri. Lagian apa salahnya sih untuk mencoba. Kamu gak bakal tau kamu cinta dia atau engga sebelum kamu jadian sama dia”. Wuih, dia ngasi wejangan sama aku. So, aku jadi mikir lagi, bener juga yah yang dibilang sama temenku itu. Apa salahnya mencoba???? Jadi, kuputuskanlah untuk ngutarain smua perasaanku ke dia. Tau engga reaksi dia waktu aku nembak gimana???? Dia bingung mau bilang apa, Di satu sisi, dia gak tega buat nolak aku, coz aku udah baik banget sama dia. Di sisi yang laen dia mikir, kalo semua ini tuh terlalu cepet untuk kita buat pacaran. Kita bahkan belum tau perasaan n sifat kita masing2. Jadi, dia minta waktu untuk berpikir. Semua itu bakal terjawab 7 hari lagi. Disaat aku akan terbang lagi ke Bandung.

Seperti yang kalian tahu, aku diterima. Horay ! ! ! Mau tau, apa perasaaan aku waktu itu????? Bingung dan ada perasaan nyesel banget udah pernah nembak dia. Entah kenapa, waktu itu aku sangat beharap dia nolak aku. Dia bilang “gimana kalo kita temenan ajah??” Oh, kenapa aku bisa mengharapkan kata2 itu yang kluar darinya???? bukan malah, “aku mau jadi pacar kamu“. Kenapa??? Apakah ada yang salah denganku??? Akhirnya kami jadian. Walau pada akhirnya kami terkesan kaku banget, aku tetep nelp dia. Cuman sekedar say hay doank atau nanya kabarnya gimana??? Seolah-olah hal ini cuman sebagai kewajiban yang harus aku tepatin ke dia. Shit, akankah ini berakhir????

Hingga akhirnya, kami mulai tertarik satu sama lain. Malem2 ngobrol sampe kuping tuh udah kayak nempel ajah di hape. Kangen-kangenan semalem suntuk. Ha9, kayaknya norak banget yah. Tapi, menurutku inilah masa-masa indah waktu aku bersamanya. Hingga Suatu hari, aku terlibat konflik dengan seorang temanku yang memang pacarnya deket banget rumahnya sama kekasihku(ceile . . .), dan konflik itu, entah kenapa langsung melebar dan terus melebar sampe terdengar oleh Dia. Dan kamipun selisih pendapat, hingga akhirnya aku ilfeel banget sama Dia. Kok, dia bisa nyalahin aku sebelum tahu semua persoalannya???

Semenjak kejadian itu, semua perasaan aku berubah drastis dengannya. Entah kenapa, perasaan itu hilang, seakan terbang terbawa oleh angin, hingga tak ada yang bersisa lagi di hatiku. Aku takut, takut mengutarakan semua hal yang terjadi terhadap perasaanku dengannya. Aku takut menyakiti perasaannya. Aku takut dia terluka. So, aku berpikir, mungkin ini hanyalah perasaan sesaat saja. Mungkin ini akan pulih kembali nanti. Tapi, kemudian Aku mulai jarang untuk sekedar sms atau bahkan nelp dia. Sampai berakhir dengan kami membicarakan semua hal ini. Aku sudah tidak tahan lagi untuk terus menerus bungkam masalah ini. Aku utarakan semua dengannya. Aku bicarakan hal ini baik-baik dengannya. Dan, peristiwa ini berakhir dengan putusnya hubungan kami dan lebih memilih untuk berteman. Yah, harus kuakui, aku sangat lega saat itu. Aku jahat, karna tlah membuat hatinya terluka. Aku memang engga tau isi hatinya saat itu. Aku memutuskan secara sepihak, aku engga mikirin perasaannya, aku egois. Tapi, kuyakin aku sudah mengambil keputusan tepat. Karna jika ini dibiarkan terus menerus, aku takut dia akan semakin tersiksa oleh sikap aku yang memang acuh dengannya. Aku takut jika dia semakin cinta denganku. Tapi aku janji, aku bakal menjadi seorang sahabat yang bisa membuat dia bahagia. Walau cuma sebatas sahabat ! ! !

Sampai saat ini, aku menjalin hubungan persahabatan yang sangat manis dengannya. Aku tak pernah menyesali keputusanku. Memang, terkadang aku ngerasa rindu akan kenangan kami dahulu. Yah, itulah kenangan, kenangan yang terjalin oleh dua insan yang saling berbagi suka dan duka. Hingga pada akhirnya kenangan tersebut tak kan pernah bisa terhapus atau terlupakan dari memori hidup ini. Dan akan terus dikenang sebagai memori indah kemarin . . .

Arti Seorang Sahabat

Kenapa disaat terjatuh kita ingin seseorang memeluk kita atau sekedar menemani kita? Mengapa juga ketika disakiti kita inginkan seseorang untuk tempat kita mengadu?

Mungkin kita akan menjadi sakit kembali ketika melihat atau mendengar seseorang yang kebetulan mirip dan dekat dengan orang yang pernah melukai kita. Adakalanya dengan ketakutan dan kebingungan kita memutuskan tidak akan pernah percaya dan mencintai siapapun lagi Kitapun merasakan senang jika ada seseorang yang selalu disisi kita saat sedih maupun saat senang.

Seseorang yang selalu membantu kita tanpa mengharap apapun selain senyuman kita Yang mengerti, yang memahami dan menerima kita apa adanya.

Beberapa dari kita menyebutnya sahabat perjalanan hidup Sebagian lebih sederhana mengatakan teman seperjuangan Bagi yang romantis menyatakan kekasih hati.Teruntuk yang telah menikah mengakui bahwa Tuhan menciptakannya agar kita tidak merasa kesepian. Sejauh mana beda dari semua itu?

Kenapa bersahabat?
Benarkah hidup terlalu keras untuk dijalani seorang diri?
Atau karena kita ingin menumpahkan rasa sayang dan cinta yang ada dalam hati?
Mungkinkah karena kita memiliki sesuatu yang sejalan hingga kita menyamakan orang lain dengan apa yang kita rasakan?

Sungguh! Betapa sulit mencari sahabat diwaktu kita tengah kesusahan. Dan benarlah betapa mudah mengajak seseorang untuk bergabung dalam kegembiraan kita

Memang....kita semua begitu tidak menyukai penderitaan, meski kita tahu tidaklah mungkin bisa lepas darinya. Meski kita semua tahu hidup hanyalah ritme bergantian antara kesedihan dan kesenangan.Walau kita sadar kebahagiaan hanya milik orang-orang yang pernah menderita dahulu .Dan tiap orang pastilah punya arti sendiri dalam memaknai penderitaan dan kebahagiaan

Siapa yang kau anggap sahabat?
Apakah seseorang yang tiada pernah menyakitimu?
Mungkinkah seseorang yang tidak akan pernah meninggalkanmu?
Betulkah seseorang yang kamu memutuskan untuk mempercayainya?
Atau seseorang yang tidak pernah mengatakan kebaikannya padamu?

Seumpama kita bisa mendengar hati orang lain dan memang benar mau mendengar?
Tak pernah ada yang mempunyai cita-cita untuk jadi orang jahat dan hidup tidak berbahagia.Seandainya kita bisa melihat dan memang benar mau melihat?
Ketika seseorang tengah tertidur pulas Kita akan bisa untuk lebih berfikir beberapa kali sebelum berani sekedar berprangsangka keji apalagi untuk menyakitinya.. Tetapi kenapa itu terkadang terpaksa harus?

Disaat kita tiba-tiba merasa peduli dengan seseorang, kita seolah bisa merasakan apa yang sedang menjadi bebannya dan kita ingin meringankannya. Namun terkadang kita sangat acuh kepada seseorang yang benar-benar membutuhkan kita.

Apa yang kita cari?
Untuk siapa dan untuk apa kita di ciptakan didunia ini?
Apa beda kita dengan orang lain?

Sedalam kelemahan kita harusnya kita lebih sering berkata "maaf" dibanding "aku' jika kita memang manganggapnya sahabat.Setinggi keinginan kita harusnya kita lebih berbahagia berkata "aku tidak mau merepotkanmu" dibanding "mengertilah diriku" jika kita telah mengerti bahwa dia sahabat kita.

Membayangkan kita berbahagia sendiri sedang sahabat-sahabat kita kesusahan haruskah kita makan dan tidur dengan tenang?
Mungkin lebih baik semua sahabat telah berbahagia dan kita turut berbahagia meski itu harus berbohong demi perasaan itu.
Karena surga masih terlalu luas untuk semua ini, kenapa tidak berbagi?

Bertahanlah, karena sahabatmu adalah semua yang pernah hadir dalam hatimu. Berterimakasihlah, sahabatmu adalah semua yang telah membentukmu hingga kamu menjadi seperti sekarang ini.Bersiaplah, karena kamu akan masih kehilangan banyak sahabat untuk menemukan sahabat-sahabat baru sepanjang perjalannan hidupmu.

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan,
tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya, ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil
mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??
Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABAT ANDA
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.
Kenapa disaat terjatuh kita ingin seseorang memeluk kita atau sekedar menemani kita? Mengapa juga ketika disakiti kita inginkan seseorang untuk tempat kita mengadu?
>
> Mungkin kita akan menjadi sakit kembali ketika melihat atau mendengar seseorang yang kebetulan mirip dan dekat dengan orang yang pernah melukai kita.
> Adakalanya dengan ketakutan dan kebingungan kita memutuskan tidak akan pernah percaya dan mencintai siapapun lagi Kitapun merasakan senang jika ada seseorang yang selalu disisi kita saat sedih maupun saat senang.
>
> Seseorang yang selalu membantu kita tanpa mengharap apapun selain senyuman kita Yang mengerti, yang memahami dan menerima kita apa adanya.
>
> Beberapa dari kita menyebutnya sahabat perjalanan hidup
> Sebagian lebih sederhana mengatakan teman seperjuangan
> Bagi yang romantis menyatakan kekasih hati
> Teruntuk yang telah menikah mengakui bahwa Tuhan menciptakannya agar kita tidak merasa kesepian
> Sejauh mana beda dari semua itu?
>
> Kenapa bersahabat?
> Benarkah hidup terlalu keras untuk dijalani seorang diri?
> Atau karena kita ingin menumpahkan rasa sayang dan cinta yang ada dalam hati?
> Mungkinkah karena kita memiliki sesuatu yang sejalan hingga kita menyamakan orang lain dengan apa yang kita rasakan?
>
> Sungguh! Betapa sulit mencari sahabat diwaktu kita tengah kesusahan
> Dan benarlah betapa mudah mengajak seseorang untuk bergabung dalam kegembiraan kita
>
> Memang….kita semua begitu tidak menyukai penderitaan, meski kita tahu tidaklah mungkin bisa lepas darinya
> Meski kita semua tahu hidup hanyalah ritme bergantian antara kesedihan dan kesenangan
> Walau kita sadar kebahagiaan hanya milik orang-orang yang pernah menderita dahulu
> Dan tiap orang pastilah punya arti sendiri dalam memaknai penderitaan dan kebahagiaan
>
> Siapa yang kau anggap sahabat?
> Apakah seseorang yang tiada pernah menyakitimu?
> Mungkinkah seseorang yang tidak akan pernah meninggalkanmu?
> Betulkah seseorang yang kamu memutuskan untuk mempercayainya?
> Atau seseorang yang tidak pernah mengatakan kebaikannya padamu?
>
> Seumpama kita bisa mendengar hati orang lain dan memang benar mau mendengar?
> Tak pernah ada yang mempunyai cita-cita untuk jadi orang jahat dan hidup tidak berbahagia
> Seandainya kita bisa melihat dan memang benar mau melihat?
> Ketika seseorang tengah tertidur pulas Kita akan bisa untuk lebih berfikir beberapa kali sebelum berani sekedar berprangsangka keji apalagi untuk menyakitinya.. Tetapi kenapa itu terkadang terpaksa harus?
>
> Disaat kita tiba-tiba merasa peduli dengan seseorang, kita seolah bisa merasakan apa yang sedang menjadi bebannya dan kita ingin meringankannya
> Namun terkadang kita sangat acuh kepada seseorang yang benar-benar membutuhkan kita
>
> Apa yang kita cari?
> Untuk siapa dan untuk apa kita di ciptakan didunia ini?
> Apa beda kita dengan orang lain?
>
> Sedalam kelemahan kita harusnya kita lebih sering berkata “maaf” dibanding “aku’ jika kita memang manganggapnya sahabat
> Setinggi keinginan kita harusnya kita lebih berbahagia berkata “aku tidak mau merepotkanmu” dibanding “mengertilah diriku” jika kita telah mengerti bahwa dia sahabat kita
>
> Membayangkan kita berbahagia sendiri sedang sahabat-sahabat kita kesusahan haruskah kita makan dan tidur dengan tenang?
> Mungkin lebih baik semua sahabat telah berbahagia dan kita turut berbahagia meski itu harus berbohong demi perasaan itu
> Karena surga masih terlalu luas untuk semua ini, kenapa tidak berbagi?
>
> Bertahanlah, karena sahabatmu adalah semua yang pernah hadir dalam hatimu
> Berterimakasihlah, sahabatmu adalah semua yang telah membentukmu hingga kamu menjadi seperti sekarang ini
> Bersiaplah, karena kamu akan masih kehilangan banyak sahabat untuk menemukan sahabat-sahabat baru sepanjang perjalannan hidupmu.
>
> Dan berdo’alah semoga semua sahabat bisa berkumpul bersama di surga nanti……